Kebijakan Moneter dan Fiskal Japan terhadap Mata Uang Yen

Kebijakan Moneter dan Fiskal Japan terhadap Mata Uang Yen

Diperbarui • 2019-11-11

Jepang adalah negara yang paling sulit keluar dari bayang bayang deflasi, karena lebih dari 1 dekade, negara ini pernah mempunyai laju tingkat inflasi dibawah 0%. Sehingga PM Shinzo Abe dan Gubenur Bank of Japan Haruhiko Kuroda harus merubah kebijakan fiscal dan kebijakan moneternya dalam 7 tahun terakhir.

Kebijakan meneter Bank of Japan sampai saat ini masih dalam fase program stimulus qualitative quantitative easing (QQE) dengan nilai 80 triliun yen setiap bulannya. QQE oleh Bank of Japan sejak bulan april 2013 sampai hari ini, belum dapat menaikan laju tingkat inflasi secara signifikan, walaupun terdapat kenaikan data CPI dari 0,7 menjadi 0,8 dan tentunya membuat kenaikan inflasi negara sakura tersebut dari 0,2% menjadi 0,5%.

Jika dilihat secara umum maka data ekonomi Japan cukup baik saat ini tetapi semua ini tidak akan cukup untuk merubah kebijakan moneter nya lewat rapat BOJ pada tanggal 25 april mendatang. Keuangan yang mulai membaik di negeri sakura ini ditandai oleh pemotongan pembelian Japan Government Bond senilai 20 milliar yen dan rencana menteri keuangannya untuk menaikan pajak penjualan dari 8% menjadi 10%.

Kenaikan pajak ini merupakan kebijakan fiscal dari pemerintah jepang yang sangat kontrovesial ditengah kebijakan fiscal negara lain seperti amerika yang menurunkan pajak agar ekonomi negara membaik. Dua kebijakan moneter dan fiscal ini yang merupakan hambatan pair USDJPY untuk melanjutkan kenaikannya, tetapi dengan menguatnya mata uang US Dollar akhir akhir ini maka USDJPY akan dapat kembali naik ke level 112.69 bahkan ke level 113.29 dengan alternative koreksi ke level 111.69.

Banyaknya bank yang libur didunia karena hari paskah, kemungkinan membuat mata uang ini akan kembali sideway seperti beberapa waktu lalu.

USD/JPY Timeframe Weekly

usdjpy 19 april.png

 

 

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.

 

 

Menyerupai

XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh
XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi
Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera