Menanti Kebijakan Moneter The Fed

Menanti Kebijakan Moneter The Fed

Diperbarui • 2019-11-11

Ekonomi terbesar di dunia masih dikuasai oleh Amerika Serikat  dan tentunya ini membuat kebijakan The Fed akan sangat berpengaruh terhadap semua kebijakan bank sentral di seluruh dunia. Pada pukul 01.00 wib dini hari nanti The Fed akan mengumumkan Kebijakan Moneter nya dan tentunya pasar uang akan menanti kebijakan tersebut guna mengetahui pandangan Jerome Powell atas pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat kedepannya.

Dalam beberapa waktu lalu Powell mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat masih terlihat solid dengan dukungan sector tenaga kerja yang baik didalam tingkat laju inflasi yang lemah. Dengan melihat data ekonomi Amerika Serikat saat ini yang cenderung “ MIX “ maka banyak pengamat ekonomi memprediksikan bahwa The Fed tidak akan menaikan suku bunga nya dini hari nanti, dan tentunya press conference Powell akan menjadi focus para pelaku pasar.

Pilihan bagi pelaku pasar nanti malam, adalah nada hawkish atau dovish dari Powell , dan memang ada kemungkinan pimpinan The Fed akan memberikan pernyataan yang netral , walaupun secara umum bahwa pernyataan yang netral akan menimbulkan dominasi dovish bagi para pelaku pasar.

Resiko adanya perlambatan ekonomi global karena masalah konflik dagang dan kesepakatan Brexit sepertinya masih menjadi kendala bagi Powell untuk secara frontal meniupkan nada hawkish dini hari nanti.

Pertemuan tingkat tinggi antara Amerika – Rusia adalah cara kedua negara berkomunikasi masalah Venezuela. Sanksi ekonomi yang di jatuhkan oleh Amerika Serikat beserta sekutunya terhadap Venezuela, membuat Rusia dan China memberikan dukungan penuh terhadap Presiden Venezuela yang sah, Nikolas Maduro.

Perebutan kekuasaan antara Maduro dengan Guaido membuat negara yang kaya akan minyak ini menjadi negara dengan laju tingkat inflasi tertinggi di dunia, sehingga menyebabkan penderitaan bagi rakyat Venezuela.

Amerika Serikat memblokir semua uang hasil penjualan minyak Venezuela sehingga membuat produksi minyak negara tersebut terus mengalami penurunan, dan di prediksi penurunan produksi minyak akan mencapai 1 juta barrel per hari.

Dengan melihat fenomena diatas maka pair USDCAD dapat kembali turun sampai ke level 1.3278 dengan alternatif koreksi ke level 1.3381.

USD/CAD Timeframe Daily

 usdcad 20 mar.png

 

Menyerupai

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera