Neraca Perdagangan Amerika Serikat Membaik

Mata uang US Dollar tiba-tiba menunjukan penguatan yang sangat signifikan tadi malam setelah dirilisnya data neraca perdagangan Amerika Serikat. Defisit neraca perdagangan Amerika terhadap mitra dagang global, terlihat menurun tajam dari -$59,9 milliar menjadi -$51,1 milliar pada bulan januari 2019, dan ini tentunya lebih baik dibandingkan dengan prediksi pasar yang menetapkan defisit Amerika dalam kisaran -$57 milliar.

Ekspor naik menjadi $207,3 milliar sedangkan impor turun menjadi $ 258,5 milliar, dimana data ini adalah penurunan data neraca perdagangan Amerika Serikat terbaik sejak tahun 2008. Tentunya ini merupakan data ekonomi yang sangat signifikan dalam melihat anggaran keuangan Amerika Serikat, dimana mulai ada perubahan kearah yang lebih baik dalam situasi ketidakpastian atas konflik dagang Amerika – China.

Walaupun demikian para pelaku pasar akan tetap terfokus kepada 2 faktor yang sangat dominan, antara lain :

• Kebijakan Moneter The Fed yang disinyalir tidak akan menaikan suku bunga dalam waktu dekat, bahkan dapat memotong kembali suku bunga jika keadaan ekonomi Amerika Serikat kembali memburuk , serta menghentikan penurunan neraca The Fed yang selama ini dilakukan secara auto pilot.
• Kesepakatan dagang Amerika – China yang telah memasuki putaran akhir untuk masalah keseimbangan perdagangan kedua negara serta kekayaan intelektual, berserta sanksi yang akan terjadi jika kesepakatan dilanggar.

Jika kedua faktor diatas menuju kearah yang positif guna menangkal perlambatan ekonomi global, maka pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dapat terhindar dari resesi ekonomi yang telah mulai terlihat sejak kurva terbalik imbal hasil Amerika mulai menjadi ketakutan bagi para investor.

Kesepakatan konflik dagang Amerika – China yang saat ini sedang dilakukan oleh delegasi Amerika pimpinan Steven Mnuchin ke Beijing, diharapkan akan menjadi awal yang baik guna pertemuan berikutnya di Washington bulan depan.

Dengan hasil yang positif maka diharapkan sektor pabrikan akan kembali bergairah dan dapat kembali meningkatkan kebutuhan energy dan komoditas secara global, dimana ini akan kembali menaikan laju tingkat inflasi global.

Keadaan diatas dapat membuat pair USDCAD akan kembali mengalami penurunan sampai ke level 1.3353 dengan alternatif koreksi ke level 1.3453.

USD/CAD Timeframe Daily

Author: Reza Aswin

Lainnya dari penulis ini

Menyerupai

29.02.2024 03:35 XTIUSD Bertahan Di Sekitar Level 78,00 Menjelang Data Core PCE Price Index

Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan

14.02.2024 11:53 XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

30.01.2024 11:00 Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

02.04.2024 07:03 Yen Terus Terpuruk Mendekati Level Terendah Multi-Dekade

Yen Jepang gagal memikat para investor pada perdagangan Selasa (02/04/2024) meski ada peluang atas kemungkinan intervensi dan..Sentimen penghindaran risiko masih berpotensi memberikan kekuatan pada safe-haven

01.04.2024 08:22 Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

01.04.2024 07:11 Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen.