Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
Pergerakan USDJPY Jelang Kebijakan Moneter Bank of Japan
Diperbarui • 2019-11-11
Bank of Canada telah merilis kebijakan moneternya dan memotong proyeksi pertumbuhan dari 1,7% ke 1,2 % di tahun 2019. Ini mengisyaratkan bahwa BOC tidak akan menaikan suku bunganya di tahun ini tetapi gubernur BOC Stephen Poloz mengisyaratkan bahwa perbaikan data ekonomi akan membuat kenaikan suku bunga dibandingkan dengan pemotongan suku bunga kedepannya.
Faktor faktor yang akan menjadi focus bank sentral ini adalah inflasi, sector perumahan dan anggaran belanja, tanpa meninggalkan pengaruh faktor geopolitik global dan harga minyak mentah dunia. Kebijakan moneter dari The Fed minggu depan tentunya akan menjadi penentu bagi dollar kanada kedepannya.
Hari ini akan dirilis kebijakan moneter dari bank sentral Jepang BOJ. Kebijakan moneter BOJ yang saat ini masih menjalankan QQE tentunya di maksudkan untuk mencegah Japan kembali jatuh ke jurang deflasi yang pernah dialami selama 1 dekade.
Data ekonomi JApang yang relatif membaik akhir akhir ini, tidaklah dapat membuat laju tingkat inflasi mereka naik diatas 1% dan indeks PMI diatas 50. Keadaan ini tentunya akan membuat BOJ tidak akan mengubah kebijakan moneternya, sehingga pair USDJPY dapat meneruskan kenaikannya sampai kelevel 112.70.
Alternatif koreksi pair USDJPY dapat mencapai level 111.85 karena adanya tekanan dari Amerika Serikat bahwa pemerintah Japan sengaja memanipulasi mata uangnya guna membantu perdagangan ekspor mereka.
USD/JPY Timeframe Weekly
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan