Perlambatan Ekonomi di Eropa Dapat Menekan Euro

Perlambatan Ekonomi di Eropa Dapat Menekan Euro

Diperbarui • 2019-11-11

Perlambatan ekonomi global berangsur angsur telah memudar, kecuali di kawasan Eropa. Ditahun 2009 – 2010 sebagian besar negara uni Eropa dilanda krisis keuangan yang berlanjut kedalam krisis moneter. Saat itu Portugal, Irlandia, Yunani dan Spanyol, terlilit hutang dan mengalami krisis moneter dan berdampak secara sistemik keseluruh negara di dunia.

Euro Central Bank – Dewan Eropa – IMF &  Wolrd Bank dengan cepat mengambil langkah untuk menyelamatkan negara negara tersebut dan akhirnya perekonomian di kawasan Eropa berangsur angsur kembali membaik di tahun 2014. Keadaan nyaman dikawasan ini kembali terusik setelah Donald Trump dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat ke 45 dan mulai memberlakukan kenaikan tariff impor untuk Baja dan Alumunium yang membuat perekonomian global menjadi melambat.

Tahun 2018 China , Mexico, Canada dan Eropa merupakan negara negara yang terkena dampak kuat atas kebijakan Trump tersebut. Setelah penjanjian perdagangan bebas negara negara Amerika Utara direvisi dan diganti dengan pernjanjian dagang USMC dan delegasi Amerika – China mulai membuka pintu perdamaian dagang, maka perekonomian global masih tetap dalam jalur perlambatan mengingat perjanjian dagang Amerika – Mexico & Canada belum di sah kan oleh Parlemen Amerika dan Kesepakatan Dagang Amerika – China belum ditanda tangani oleh Presiden kedua negara tersebut.

Ketidakpastian masih berlanjut disaat Trump merasa bahwa negara sekutu memanfaatkan kedekatan mereka dalam hal politik dengan mengorbankan neraca perdagangan Amerika, sehingga Uni Eropa harus tetap menanggung kenaikan tariff Baja dan Alumunium.

Uni Eropa membalas dengan menaikan tariff barang denim dan hasil pertanian Amerika Serikat. Melihat keadaan yang kurang kondusif maka Presiden Uni Eropa Jean Claude Junker mengadakan pertemuan dengan Presiden Trump di pertengahan tahun 2018, untuk membicarakan kesepakatan dagang berupa tariff Nol persen dari setiap barang yang diperdagangkan di kedua negara.

Keadaan agak memanas ketika 28 negara Eropa mengadakan pertemuan dan hanya akan menurunkan tariff disektor industry dan tidak untuk sector pertanian. Ini tentunya tidak dapat diterima oleh administrasi Trump yang sedang memberikan focus kepada para petani Amerika, guna memperoleh suara dalam pemilihan presiden di tahun 2020.

Dengan adanya ancaman perang dagang Amerika – Eropa dan Drama kesepakatan Brexit dikawasan Eropa, tentunya membuat bank sentral Eropa menurunkan proyeksi pertumbuhan di Uni Eropa dan memberikan stimulus berupa refinancing operation bagi perbankan Eropa agar dapat menjalankan system perbenkan yang ada, sehingga dapat memberikan kredit murah kepada pengusaha di kawasan tersebut.

Kebijakan Moneter yang dovish ini , tentunya mempunyai harapan bahwa perekonomian Eropa akan kembali bangkit pada masa yang akan datang. Data ekonomi Uni Eropa saat ini, tidak terlalu menggembirakan dimana laju tingkat inflasi nya hanya 1,4% dan kenaikan pertumbuhannya hanya 1,1% di bulan desember 2018.

Keadaan ini tentunya akan terus mendorong pair EURUSD kembali dibawah level 1.13 dengan target penurunan ke level 1.1209 dengan alternative koreksi ke 1.1360.

EUR/USD Timeframe Weekly

eurusd 17 april.png

 

 

 

Menyerupai

XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh
XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi
Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera