US Dollar Koreksi Menguat Pasca The Fed Tidak Mengubah  Tingkat Suku Bunga

US Dollar Koreksi Menguat Pasca The Fed Tidak Mengubah Tingkat Suku Bunga

Diperbarui • 2019-11-11

The Fed akhirnya merilis kebijakan moneter yang sesuai dengan data ekonomi Amerika Serikat. The Fed melihat bahwa data disektor tenaga kerja tetap menguat dan terbaik selama 50 tahun terakhir, retail sales naik dan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat tumbuh 3,2%. Jerome Powell secara tegas mengatakan bahwa data inflasi Amerika Serikat masih dibawah 2% tetapi ini hanya bersifat “ Sementara” dan tentunya ini adalah pemilihan kata dari ketua The Fed yang menjadi titik balik atas pelemahan mata uang US Dollar dini hari tadi.

Kata “ Sementara” inilah dapat diartikan bahwa Powell tidak mengakomodir kebijakan untuk menurunkan suku bunga dimasa yang akan datang. The Fed lebih memilih menahan suku bunga tetap 2,5% dengan melihat pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang baik seperti sekarang, dan tentunya dikemudian hari akan membuat naik nya laju tingkat inflasi mencapai target 2%. Kedepannya pasar tentunya akan melihat 2 faktor utama yaitu :

  1. Data inflasi, dimana The Fed akan mempertimbangan kebijakan moneter nya disaat laju tingkat inflasi Amerika Serikat menjauhi target 2%.
  2. Intervensi administrasi Trump dengan keputusan The Fed yang tentunya dinilai membangkang keinginan Trump, agar The Fed memotong suku bunga 1%. Kebijakan moneter The Fed dini hari tadi merupakan sikap bahwa lembaga ini bersifat independen dan tidak dalam tekanan administrasi Trump.

Dengan keputusan The Fed ini maka mata uang US Dollar kembali menguat dan tentunya indeks saham Dow Jones kembali turun lebih dari 1 % dan emas pun mengalami penurunan dengan target menutupi gap yang ada di harga $1257 - $1254/ troy ounce dengan resistance di harga $1286 - $1291 / troy ounce.

XAU/USD Timeframe Daily

gold 2 april.png

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan jam bahkan menit, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam waktu yang lebih panjang.

Menyerupai

Faktor Kesehatan dan Politik Membuat USDJPY Cenderung Menguat
Faktor Kesehatan dan Politik Membuat USDJPY Cenderung Menguat

Pemerintah Jepang sebelum nya 1,63 juta dosis vaksin moderna di tangguhkan penggunaannya karena ada partikel dalam cairan vaksin Maka kembali 1 juta vaksin dengan merk yang sama harus ditarik karena terdapat partikel hitam dan merah muda…

Berita terbaru

Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?
Sanggupkan Emas Berlama-lama di Puncak?

XAUUSD naik ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Senin (01/04/2024), di tengah meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga..melanjutkan kenaikan kuat minggu lalu hingga membentuk level puncak baru sepanjang masa

Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152
Sebagian Pasar Masih Libur, Yen Stabil di Bawah 152

Pasar saham Asia sebagian masih libur dan sebagian lagi menguat pada perdagangan Senin (01/04/2024), karena optimisme data pabrikan Tiongkok mendukung..potensi intervensi otoritas Jepang terhadap yen Jepang diperkirakan berada di zona 152 – 155 yen. 

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera