USDJPY Menguat Didukung Oleh Membaiknya Data Inflasi AS

USDJPY Menguat Didukung Oleh Membaiknya Data Inflasi AS

Diperbarui • 2019-11-11

Membaiknya data ekonomi Amerika Serikat dan perubahan makro ekonomi dunia tentunya membuat mata uang US Dollar kembali menguat. Data CPI dan PPI yang merupakan salah satu faktor tingkat inflasi, terlihat kembali naik, sehingga inflasi di bulan maret 2019 dapat terlihat mendekati 2%.

Keadaan ini tentunya membuat banyak spekulasi bahwa The Fed mempunyai peluang untuk menaikan suku bunganya di tahun ini jika ekonomi Amerika, terus membaik. Menurut Wakil Ketua The Fed Richard Clarida, Pemulihan ekonomi Amerika Serikat setelah krisis yang terjadi ditahun 2008, merupakan kebangkitan ekonomi Amerika yang panjang dan disaat ini banyak dipengaruhi oleh munculnya factor geopolitik yang memperlambat pertumbuhan ekonomi yang ada.

Kuatnya sektor tenaga kerja dan dibawah laju tingkat inflasi yang rendah , tentunya ini membuat The Fed harus kembali membuat kebijakan moneter yang akomodatif.

Membaiknya ekonomi Amerika tentunya akan membuat mata uang US Dollar kembali diminati oleh para pelaku pasar. Meredanya konflik dagang Amerika – China serta terkoreksinya harga saham di lantai bursa Amerika, tentunya membuat permintaan US Dollar meningkat atas semua mata uang dunia termasuk USDJPY yang meneruskan kenaikannnya ke level  112.34 dengan alternative koreksi ke level 111.50

USD/JPY Timeframe Daily

 usdjpy 12 april.png

Menyerupai

XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh
XTIUSD Pertahankan Momentum Kenaikan Untuk Hari Ke Tujuh

Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi

Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi
Ketegangan Geopolitik Meningkat, Minyak di Kisaran Tinggi

Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.

Berita terbaru

Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi
Data Ekonomi Australia Melemah, Seiring Melemahnya Inflasi

Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.

USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari
USDCAD Berusaha Hentikan Penurunan Tiga Hari

USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.

Deposit dengan sistem pembayaran bank lokal DI INDONESIA

Pemberitahuan pengumpulan data

FBS menyimpan catatan data Anda untuk menjalankan website ini. Dengan menekan tombol "Setuju", Anda menyetujui kebijakan Privasi kami.

Ditelepon kembali

Manajer kami akan menghubungi Anda

Merubah nomor

Permintaan Anda diterima.

Manajer kami akan menghubungi Anda

Permintaan panggilan balik berikutnya untuk nomor telepon ini
akan tersedia setelah

Jika Anda memiliki masalah mendesak, silakan hubungi kami melalui
Live chat

Internal error. Silahkan coba lagi

Jangan buang waktu Anda – tetap awasi dampak NFP terhadap dolar dan raup profitnya!

Anda menggunakan versi browser lama Anda.

Perbarui ke versi terbaru atau coba yang lain untuk pengalaman trading yang lebih aman, lebih nyaman dan produktif.

Safari Chrome Firefox Opera