Western Texas Intermediate (WTI) menguat dari penurunan kemarin dan saat ini diperdagangkan di sekitar level 78,15 pada hari Kamis (29/02/2024). XTIUSD mencoba pulih dan..Sementara OPEC+ yang mempertimbangkan
USDJPY Menguat Pasca 'IMF Meetings'
Diperbarui • 2019-11-11
Para pemimpin lembaga keuangan global berkumpul di kantor pusat IMF , Washington DC. Ketua IMF, Direktur Bank Dunia, Menteri Keuangan negara G-20 serta Ketua Bank Sentral melakukan pertemuan musim semi di Amerika, guna membahas perekonomian dan keuangan dunia. IMF memangkas pertumbuhan global ditahun 2019 dari 3,6% menjadi 3,3%, tetapi pertumbuhan akan kembali naik 3,6% ditahun 2020.
Keadaan ini tentunya membuat para petinggi Bank Sentral diseluruh negara didunia mulai kembali melakukan pelonggran moneter karena melihat adanya resiko atas konflik dagang yang terjadi antara Amerika – China dan Amerika – Eropa.
Kerjasama antar bank sentral tentunya membuat pasar saham kembali naik dan membuat perdangan global kembali pulih, yang ditandai dengan naiknya ekspor China yang naik 14,2% di bulan lalu, merupakan kenaikan yang signifikan karena hampir mendekati 2 kali lipat diatas estimasi para pengamat ekonomi.
Keadaan ini tentunya tidak terlepas dari membaiknya pembicaraan dagang delegasi Amerika – China yang terus dibangun oleh kedua negara tersebut guna menghindari perang tariff yang dapat mencapai $350 milliar, jika kesepakat dagang tersebut batal.
Optimisme para pemimpin lembaga keuangan dunia ini tentunya membawa harga saham Dow Jones kembali naik dalam 3 minggu terakhir, sehingga kenaikan ini membuat harga minyak dunia seperti tidak terbendung, dimana pada hari jumat kemarin harga minyak dunia sempat menyetuh $64/ barrel.
Optimisme yang terjadi dipasar, tentunya membuat harga indeks saham Nikkei kembali naik seperti tidak tertahan ke level diatas 22.000, sehingga pair USDJPY akan kembali naik menuju level 112.53 dengan alternative koreksi ke level 111.87.
USD/JPY Timeframe Weekly
Menyerupai
Harga minyak mentah acuan AS West Texas Intermediate (WTI) masih dalam jalur melanjutkan kenaikan untuk hari ke tujuh secara beruntun, pada Rabu (14/02/2024). Menurut laporan pasar minyak bulanan OPEC, ada kekhawatiran mengenai kepatuhan kelompok ini terhadap pemangkasan produksi
Pasar saham Asia melemah pada perdagangan Selasa (30/01/2024), terseret oleh kasus likuidasi perusahaan raksasa properti China..Kegelisahan investor terhadap meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah mengendalikan sentimen risiko.
Berita terbaru
Pasar saham Asia memiliki sentimen sideways dengan bias bearish pada perdagangan Kamis (28/03/2024), karena adanya sentimen ketidakpastian menjelang data indeks harga PCE AS..penjualan ritel Australia dirilis lebih kecil dari perkiraannya.
USDCAD terlihat berusaha keras mempertahankan momentum bullish pada hari Kamis (28/03/2024),..Pasar akan berfokus pada data PDB Kanada yang dirilis malam ini pukul 19.30 WIB.
Pasar saham Asia memiliki sentimen beragam pada perdagangan Rabu (27/03/2024), para pedagang menunggu katalis penggerak harga baru untuk memberikan petunjuk mengenai kebijakan